Kini DEPO Laundry menempati tempat baru :
Jl. Dayung Raya no. 39, Kelapa Dua, Tangerang
(Depan Pasar Kelapa Dua)

Promo bulan ini :
Cuci 5 kg, GRATIS 1 kg
*syarat & ketentuan berlaku 
buruuuaaan... dateng ke DEPO Laundry...
                                 or 
telp/ sms ke : 021-4005 7461 / 0888 0116 734
dijemput Laundry-mu GRATISS

Arti Simbol Pada Baju

Arti Simbol Pada Baju

PERNAHKAH Anda memperhatikan label di baju atau celana anda? Selain menampilkan merek dan ukuran pakaian, kadangkala juga terdapat gambar-gambar simbol. Simbol apakah itu? Apakah anda mengerti arti dari simbol tersebut? Apa kegunaannya, siapa yang membuat simbol tersebut? Coba perhatikan di baju yang anda pakai. Apakah ada simbol tersebut?

Simbol mencuci ini dibuat karena bahan pakaian ini bermacam-macam, ada yang dari serat alami, serat buatan. Mencuci, mengeringkan, menyetrika harus dilakukan dengan cara yang benar, agar pakaian kamu tidak cepat “rusak”, atau warnanya berubah. 

Laundry Wash Care Labels Simbol untuk pakaian tersebut sama untuk semua negara, ditetapkan sebagai standar Eropa dan Canada. Terbagi menjadi 5 (lima) bagian besar, yaitu bagaimana cara mencuci :
- Mencuci (simbol air di bak)
- Memutihkan (simbol segitiga)
- Mengeringkan (simbol kotak)
- Menyetrika (simbol setrika) 
- Dry cleaning (simbol lingkaran) 



** dari berbagai sumber


Tips Mencuci Korden

Tips Mencuci Korden



Coba perhatikan gorden atau korden di rumah, mungkin banyak yang sudah mulai kusam. Gorden biasanya diganti satu kali setiap dua minggu atau satu bulan. Beberapa orang bahkan menggantinya setelah beberapa bulan. Akibatnya, banyak debu dan kotoran menumpuk di permukaannya.
Tumpukan debu dan kotoran inilah yang menyebabkan gorden kotor dan kusam. Untuk mengatasinya, tidak sulit kok, cukup dengan bantuan garam. Lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut.
1. Siapkan air di dalam ember atau baskom.
2. Larutkan 2-4 genggam garam ke dalam air tadi.
3. Rendam gorden dalam larutan air dan garam. Diamkan selama kurang lebih satu jam.

Tips Mencuci Bed Cover

Tips Mencuci Bed Cover

Bed Cover saat ini menjadi idola banyak orang, karena selain bisa memperindah tampilan tempat tidur juga sangat nyaman digunakan apalagi saat musim penghujan tiba atau untuk kamar yang menggunakan AC.
Idealnya bed cover di cuci rutin setiap 2 minggu sekali, supaya terjaga kebersihannya dan terhindar dari bakteri dan kuman yang menempel.
Tips untuk mencuci bed cover :
1. Bed cover bisa dicuci menggunakan manual (tangan) atau menggunakan mesin cuci, dicuci bisa menggunakan air dingin atau air hangat.
  Jika menggunakan manual (tangan) jangan menggunakan sikat, karena akan merusak permukaan bed cover
   Jika mencuci menggunakan mesin cuci, pilihlah kecepatan normal. Jangan terlalu cepat karena akan merusak serat kain
2.Sebelum proses pencucian bersihkan noda dengan segera. Untuk Darah, dimana sifatnya yang agak sulit untuk dibersihkan, cobalah merendam sebentar sprei Anda dalam air dingin sebelum dicuci. Untuk minyak, cobalah merendam seprai dengan chemical penghilang lemak . Pastikan noda hilang sebelum mengeringkannya karena panas dapat membuat endapan noda semakin dalam, dan semakin sulit dihapus.
3.Cucilah bed cover secara terpisah, jika dicampur dengan cucian lain maka kemungkinan terjadi serat katun panjangnya dari bed cover dapat berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari handuk dan bahan lainnya, ini akan membuat kain bed cover  menjadi kasar. Akan muncul serat butir bola-bola kecil yang mengganggu pada permukaan bed cover dan pada orang yang sensitif membuat kulit gatal di malam hari.
4. Sebaiknya untuk bed cover yang kain permukaannya tipis jangan menggunakan pemutih/bleaching,
5. Sebaiknya jangan merendam bed cover menggunakan detergen terlalu lama, karena akan merusak lapisan yang lembut
6. Memeras bed cover sebaiknya jangan terlalu keras atau diperas sekuat tenaga
7. Untuk bed cover yang lapisan luar tipis sebaiknya jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung, cukup dianginkan saja.
8.Pastikan bed cover benar-benar kering, balik setelah beberapa jam supaya kering merata dan supay menghindari bau apek karena bed cover yang setengah kering.
9. Setrika dengan panas yang sedang saja.


**dari berbagai sumber

Berapa Lama Sekali Sebaikya Bed Cover Dicuci?

Berapa Lama Sekali Sebaikya Bed Cover Dicuci?



Anda mungkin mengganti baju Anda ketika Anda akan tidur, tetapi bukan berarti ranjang Anda bebas kuman. Bagaimana dengan keringat yang menempel di bed cover? Bagaimana dengan cairan yang mungkin Anda keluarkan saat Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda?

Cuci bed cover dan gantikan sprei Anda setiap 2 minggu sekali untuk meminimalisir kuman tersebut.

Berikut Fakta-Fakta mengenai suatu keadaan tertentu dikamar anda :

1. FAKTA untuk yang memiliki Bayi
Tentunya pertimbangan untuk mencuci rutin bed cover terutama untuk bayi adalah faktor higienis, yaitu untuk menghindari terpaparnya si kecil pada kuman-kuman maupun zat-zat alergen (zat-zat yang dapat menimbulkan alergi) yang berpotensi mengganggu kesehatannya. Hal ini bukan berarti bahwa pengguna dipan/kasur yang sebelumnya tersebut ‘penyakitan’, melainkan merupakan tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatan si kecil yang belum tentu memiliki daya tahan tubuh sekuat yang kita harapkan. Ditambah bayi saat mengompol terkadang kita malas untuk segera mencuci bed cover dan seprei yang terkena, padahal jika dibiarkan Urin dan feses (tinja) yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia dan meningkatkan keasaman (pH) kulit sehingga akhirnya menyebabkan iritasi. Dimana dalam waktu lama akan menjadi ladang bakteri. Untuk itu segera cuci untuk bed cover atau seprei yang terkena ompol (urin) atau feses (tinja)

2. FAKTA yang memelihara hewan berbulu halus:
Anjing dan Kucing membawa bakteri dan kuman pada cakar, bulu dan mulut hewan peliharaan Anda bisa membawa ini ke tempat tidur Anda: Lihat apa yang WebMD, The New York Times dan Oprah.com katakan tentang hewan peliharaan dan bakteri.
“Tidak peduli berapa banyak anak-anak Anda mengemis, jangan biarkan hewan peliharaan tidur di kamar mereka atau tempat tidur sebagai mantel berbulu mereka mungkin tempat persembunyian besar untuk kedua kuman dan alergen.”
“Selama beberapa dekade, kuman resistan terhadap obat yang disebut MRSA hampir secara eksklusif menjadi perhatian manusia.Dalam beberapa tahun terakhir, kuman telah menjadi masalah yang berkembang untuk dokter hewan, dengan peningkatan jumlah infeksi berbalik di “burung, kucing, anjing, kuda, babi, kelinci dan tikus”. Dan itu, penyakit menular ahli mengatakan, adalah menjadi bahaya untuk manusia yang memiliki atau menghabiskan waktu dengan hewan tersebut. ”
“Lisa Conti, seorang dokter hewan dan direktur divisi kesehatan lingkungan di Florida Departemen Kesehatan mengatakan” Anjing memiliki bakteri di sekitar mulut mereka yang tidak Anda inginkan di wajahmu. “Setiap tahun, lebih dari 200.000 orang Amerika terkena flu perut setelah menelan bakteri yang umum ditemukan di ekor ujung-campylobacter anjing dan kucing-disebut. ”
Mengurangi jumlah kuman berbahaya masuk tempat tidur Anda dengan melindungi bantal ,selimut, dan bed cover anda dengan mencuci rutin, terutama setelah terkena hewan peliharaan sebaiknya di cuci segera jangan menunggu 2 minggu yang mana waktu rutin.


3. FAKTA mengenai kelembapan ruangan dapat menimbulkan bakteri dan jamur
Bakteri bercak daun yang disebabkan oleh jamur untuk bakteri Pseudomonas Taurat merupakan bakteri yang tersebar luas di alam. Bakteri pada suhu tinggi, kelembaban tinggi daerah budidaya, dan ventilasi yang buruk dapat dengan mudah berkembang biak. Suhu di atas 18 ℃ atau kelembaban relatif diatas kecepatan 85% sampai reproduksi.  Dengan ventilasi buruk, kelembaban tinggi, membuat  budidaya jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karenanya barang-barang di kamar terutama bed cover dan seprei yang bersentuhan langsung dengan kulit wajib dicuci rutin maksimal 2 minggu sekali.

**diambil dari berbagai sumber